Palu, 29 Januari 2020 - Dalam rangka mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dan European Space Agency (ESA) yang memberikan bantuan data spasial dalam aplikasi Geohazard Exploitation Platform (GEP), maka diselenggarakan seminar sekaligus pelatihan Pemanfaatan Data Satelit Resolusi Tinggi Earth Observation Product EO4DRR ESA menggunakan Geohazard Exploitation Platform (GEP)” pada tanggal 29-31 Januari 2019, di Hotel Santika Palu.
Acara diawali dengan sambutan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Rusli Dg. Palabbi, yang secara resmi membuka seminar dan kegiatan pleatihan. Dalam sambutannya, Wagub Rusli Dg. Palabbi menyampaikan, pasca bencana gempa bumi, Sulteng mengalami perubahan bentang alam yang cukup terasa seperti tampak pada adanya perubahan garis pantai maupun penurunan tanah di beberapa titik yang berdampak pada rusaknya berbagai infrastruktur.
Menurut wagub, Pemprov Sulteng dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan berbagai mitra pembangunan saat ini juga bekerjasama dengan Asian Development Bank demi mendukung pemulihan pasca bencana melalui kegiatan Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction (EARR), terutama di sektor pemulihan infrastruktur kritis pada sektor pertanian melalui pemulihan jaringan irigasi Gumbasa, pembangunan tanggul pengaman pantai, pemulihan jaringan air minum Pasigala, serta pembangunan kembali fasilitas pendidikan di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.
Selain itu salah satu kegiatan yang mendukung pelaksanaan program tersebut adalah pemanfaatan data berbasis satelit dengan menggunakan data pengindraan jauh/remote sensing yang dapat membantu dalam memonitor akselerasi deformasi perubahan permukaan bumi yang dianalisis menggunakan aplikasi GEP.
“Harapannya, selain meningkatkan pemahaman Bapak/Ibu dalam penerapan penggunaan data pengindraan jauh untuk mendukung upaya pemulihan di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, kami juga berharap bahwa forum ini juga dapat menjadi ajang bagi kita untuk lebih meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih sinergis dan terintegrasi.”
Kepala Satgas penanganan bencana PUPR, Ir. Dedy Permadi CS, sebagai salah satu narasumber pada seminar tersebut, membawakan presentasi mengenai laporan perkembangan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Prov. Sulteng hingga Januari 2020. Selanjutnya pengenalan materi Pemanfaatan Data Satelit Resolusi Tinggi Earth Observation Product EO4DRR ESA menggunakan Geohazard Exploitation Platform (GEP) oleh Paolo Manunta dari ESA, Vicenzo Massimi, dan juga Angel Utanda dari Planetek.
Adapun peserta training berjumlah 60 peserta yang berasal dari berbagai dinas, Lembaga, dan organisasi antara lain Bappenas, Lapan, Kementerian PUPR, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Pertanian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bappeda Prov Sulawesi Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Prov. Sulteng dan Kota Palu, Asian Development Bank (ADB).
Setelah seminar ditutup, acara pelatihan rencananya akan dilanjutkan setelah ISHOMA, di Aula Kantor Balai Wilayah Sungai Sulawesi III sampai dengan tanggal 31 Januari 2020.
POSTER
KONTAK
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved